Wednesday 8 November 2017

AUDIO TECHNICA CLR100 REVIEW


salam bloggers ..
langsung saja ya , kali ini ane bakal review singkat sebuah iem super kere hore dari pabrikan audio technica , yaitu sebuah iem kasta terendah dengan nama clr 100 yang harganya dibawah cepek ceng , bahkan sampai setengahnya , mari kita simak gan ...


DESIGN

kesan plastik sangat kental terasa di seluruh tubuh clr100 , sesuai hargalah gan , pun demikian dengan kabelnya yang seperti kabel radio jaman yesterday he he jadul pokoknya , eartips nya sedikit kasar dan kaku tapi masih dapet kok sealnya , bagian paling kerennya mungkin ada logo audio technica di belakang housingnya , yah lumayan lah produk dari pabrikan audio terkenal he he ..


SOUND
ini bagian yang lumayan membingungkan pada iem ini , ada yang bilang ngebass dan ada yang bilang pedas sampai tidak nyaman , terlepas dari selera dan karakter kuping yang berbeda beda , pada tulisan kali ini menurut apa yang kuping ts rasakan ya jadi perbedaan sangat mungkin terjadi so eat this a lots grain of salt. intinya percaya kuping sendiri aja he he .. ngapain percaya kuping reviewer abal abal seperti ts he he. aggap aja ini celoteh camar cemar dan tolol.
pertama dengar suara clr100 memang kesan kasar sangat kentara , di beberapa nada tinggi terdengar harsh dan lumayan menusuk kuping, bassnya juga tipis tapi hentakan masih terasa. tapi setelah semingguan pakai dan colok di beberapa source , suaranya mulai berubah bassnya mulai keluar tanpa malu malu , high juga lebih jinak, suaranya seperti berevolusi gitu , apakah ini fenomena burn in atau hanya placebo effect ane kurang ngerti dah , tapi menurut kuping ane clr100 memiliki karakter yang netral , dia akan mengikuti source jadi semakin warm source bassnya akan semakin kentara.
- low  = seperti ane bilang diatas bassnya relatif , semakin warm source bass semakin nendang, impactnya lumayan kuat , decay pendek dan lincah
- mid  = suara vokal penyanyi seperti kurang natural seperti agak terkesan plastik gitu ane dengar , kayak vokalisnya sedikit flu , kadang masih terdengar kasar pada nada tinggi
- high  = treble open , sparkling tak ada kesan kepotong , tapi kurang terkontrol baik , kadang terlalu naik dan nusuk he he basshead sepertinya bakalan tersiksa disini.

jadi kesimpulannya apakah iem clr100 ini bagus ? menurut kuping ane ya , selain harganya yang merakyat dari brand yang kuat , suaranya juga tergolong bagus , tinggal mengatur sinerginya sama source dan lagu lagu yang didengarkan , menurut kuping saya clr100 sinergi dengan dap smartphone xiaomi redmi 3 ( punya istri ) dan hape jadul soner w800i koleksi ane. dan sangat sinergi dengan lagu lagu akustik dan jazz , satu lagi ane merasa fenomena burn in berlaku disini , atau mungkin otak ane yang di burn in he he ( tak ada drama ya sudah cukup he he ), bagi penikmat barang kere hore iem ini sangat layak dimiliki. salam music mania ...


impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan ) , soner w800i , redmi 3 , compact cq 40 laptop
- lagu : album bossanova java the best , album sierra soetedjo the one , the best of yao si ting , susan wong album some one like you.

No comments:

Post a Comment