Tuesday 27 December 2016

REVIEW BENJIE EARBUDS

salam blogers ...
sempat menghebohkan dunia audio baik dalam maupun luar negeri dengan harganya yang sangat murah dan kualitas yang diberikan si putih benjie ini sekarang sudah hadir di meja redaksi , bagaimana sepak terjangnya mari kita bedah gan he he ...

DESIGN
tak ada yang spesial dari design , menganut case sejuta umat dan mirip dengan earbuds umumnya , sekilas info earbuds benjie ini adalah bawaaan dari benjie s5 music player yang dimana karena banyak yang suka akhirnya kini tersedia terpisah dari playernya.


SOUND
setelah beberapa hari pemakaian , dan beberapa bulan penantian , satu hal yang paling menonjol dari si benjie ini adalah detail , terutama senar gitar dapat dipresentasikan dengan baik dan rapi baik rythm maupun petikannya terdengar apik , sound stage lumayan luas , secara stock frekuensi high terlalu berlebih menurut ane dan nyerang banget ke telinga tuh kayak ditusuk tusuk , tapi dengan pengaturan equalizer yang tepat highnya pun dapat dijinakkan dan gak galak lagi ( emangnya anjing apa he he )
dan earbuds ini drivenya lumayan berat di perangkat ane , volume hampir 75% untuk pendengaran normal mungkin untuk bisa lebih maksimal dibutuhkan ampli tambahan.

low = bass thight , punchy , impact dapet meski tidak terlalu kuat
mid = vokal forward , instrument terdengar baik
high = treble terdengar maju , dan nusuk lama lama bisa menyebabkan ear fatique , ini tuh kayak pementasan band dimana letak drums nya berada di samping vokalis bukannya dibelakang gitu , jadi suara cymbal merangsek ke depan berlomba dengan vokalnya kayak lomba lari gitu gan he he
tapi bisa diatasi dengan equaliser kok , sehingga highnya gak nakal lagi.

selalu ane ingatkan impresi bersifat subjektif , artinya bisa berbeda di tiap kuping manusia. karena musik itu masalah selera.

untuk harga 25rb , apa yang diberikan si benjie ini sudah melebihi apa yang pantas didapatkan , tapi jangan menaruh ekspetasi yang terlalu tinggi gan , jangan dibandingkan dengan earburd di kelas jutaaan rupiah , dengan demikian si benjie ini layak dinobatkan sebagi earbuds super kere hore
salam music mania ...

saat audisi ane menggunakan :
dap : smartphone

meizu mx4 pro , xiaomi redmi 3s dan ipad 1 ( all equalizer off )

lagu : format flac dan wav ( lossless )

queen - bohemian rhapsody
raisa - tentang cinta
bosanova java - samudono , kuncung
the chainsmokers - don't let me down
sierrra soetedjo - the only one , save the last dance
radiohead - creep
payung teduh - untuk perempuan yang sedang di pelukan
metallica - lords of summer , halo on fire
banda neira - rindu , hujan di mimpi
pas band - kesepian kita


REVIEW KZ ZST PRO


salam blogers ...
jumpa lagi di blog ini , kali ini ane mereview sebuah in ear monitor ( iem ) yang lagi hype di kalangan audiophile kelas low budget yaitu salah satu iem besutan kz yang eye catching yaitu kz zst pro / colour edition , bagaimanakah performa dari si janda sexy dari kz cekidot gan ...

DESIGN 
semua pasti setuju akan kecantikan si zst , ya sebuah karya yang indah dengan tampilan bergaya ciem ( custom in ear monitor ) yang biasanya berharga belasan juta rupiah , zst tampil pede dengan warna janda yang terkesan genit ,case transparant semakin mempercantik kemolekan lekuk tubuh si janda ini he he ( awas nafsu gan ) , hadir dengan teknologi terbaru hybrid dual driver ( dynamic driver dan balance armeture ) membuat si janda menjadi lebih kekinian dan salah satu iem hybrid termurah di pasaran , design kabel juga keren layaknya kabel mahal dan anti kusut , fitting juga nyaman dipakai lama lama , dari segi design si janda dapat empat jempol dah .


SOUND 
berkat hadirnya dual driver hybrid suara yang dihasilkan si janda cenderung balance , tak ada yang frekuensi yang menonjol tapi satu hal yang menyita kuping ane yaitu si janda memiliki sound stage yang luas ( jarang ditemukan di iem ) , detail bagus bahkan suara ghoib dan micro detail dapat tertampil apik , separasi lumayan meski tidak terlalu wah tapi alat musik tidak lengket satu dengan yang lain , imaging tergolong biasa saja lumayan kiri kanan dapetlah . imho dikuping ane karakter yang di dapat si janda ini adalah balance to bright.

low = bassnya thigt , cepet tapi menurut kuping kaleng ane kurang power dan impactnya terasa lemah tidak cocok buat basshead 
mid = vokal pas ditengah , mid juga terkesan lemah kurang dinamika , mungkin karena efeck sound stage yang luas kali ya , jadi suaranya terkesan surround gitu gan
high = bagi penggemar high ini cocok banget , sparkly dan ngecringnya berasa banget , bahkan cenderung agak harsh di kuping ane , mungkin ini pengaruh balance armeturenya kali he he cymbal terdengar jelas dan detail.

impresi bersifat subjektif , bisa berbeda di tiap kuping tergantung keadaan mental dan spiritual he he



dengan harga dua ratus ribuan ane rasa si janda ini layak dimiliki karena kecantikan dan kualitas suara dan teknologi terkini yang dimilikinya apalagi yang demen sama karakter bright , tapi buat basshead akut kayak ane , kayaknya belum maksimal merasakan kenikmatan si janda sexy ini he he
salam musik mania ...

saat audisi ane menggunakan :
dap : smartphone

meizu mx4 pro , xiaomi redmi 3s dan ipad 1 ( all equalizer off )

lagu : format flac dan wav ( lossless )

queen - bohemian rhapsody
raisa - tentang cinta
bosanova java - samudono , kuncung
the chainsmokers - don't let me down
sierrra soetedjo - the only one , save the last dance
radiohead - creep
payung teduh - untuk perempuan yang sedang di pelukan
metallica - lords of summer , halo on fire
banda neira - rindu , hujan di mimpi
pas band - kesepian kita


Wednesday 14 December 2016

REVIEW TENNMAK PRO


salam bloggers ...
setelah menunggu selama 3 hari, akhirnya iem ini sampai juga di meja redaksi setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh yaitu dari pulau jawa. bagaimana impresinya ? mari kita simak sesuai dengan kuping kaleng si penulis he he ( review sangat subjektif , tergantung kuping ,keadaan fisik , psikis dan kantong reviewer )

DESIGN

berjenis over ear iem sporty membuatnya terlihat apik dan terkesan mahal , build quality yang bagus dan penggunaan teknologi dual dinamik driver yang dapat dilihat dari case yang transparan semakin membuatnya menjadi ciamik , pun demikian dengan fitur detachable ( kabel dapat dicabut ) dan penggunaan konektor mmcx yang sering digunakan di iem kelas atas ( mudah diganti kalau rusak , yang jual banyak ), kabel braided semakin membuat tampilan menjadi top of the tier di levelnya. paket pembelian juga lumayan bagus dan berkualitas.


SOUND

berkarakter warm and fun membuatnya nyaman dipakai harian , detail yang bagus separasi antar alat musik sangat jelas dan 3d imagingnya yang membuat ane berdecak kagum , arah suara dapat dipresentasikan dengan tepat , misalnya di iem biasa suara cymbal akan hadir bergantian di sebelah kiri dan kanan kuping , tapi pada tennmak arahnya lebih kedalam yaitu searah jam 10 ,yang artinya ini merepresentasikan letak daripada instumen drum itu sebenarnya sehingga terdengar sangat realistis. dinamikanya juga terasa berbody ,tebel dan penuh tenaga , cocok buat menemani berolah raga atau memainkan musik genre metal. 

low = sektor bass deep , punchy dan cepat , tidak boomy ,bertenaga
mid = vokal foward , tidak telalu maju tapi masih bisa dengar desah vokalis , distorsi gitar lagu metal terdengar tebel dan penuh tenaga , instument absensi lengkap dan detail
high = treble tidak nusuk juga tidak terlalu sparkling , tapi bisa merepresentasikan cymbal dan letaknya secara tepat , cocok buat didengar waktu lama , kuping jadi tidak capek dan pedes

saat audisi ane menggunakan :
dap : smartphone

meizu mx4 pro , xiaomi redmi 3s dan ipad 1 ( all equalizer off )

lagu : format flac dan wav ( lossless )

queen - bohemian rhapsody
raisa - tentang cinta
bosanova java - samudono , kuncung
the chainsmokers - don't let me down
sierrra soetedjo - the only one , save the last dance
radiohead - creep
payung teduh - untuk perempuan yang sedang di pelukan
metallica - lords of summer , halo on fire
banda neira - rindu , hujan di mimpi
pas band - kesepian kita

KESIMPULAN
dengan harga 375 rb apa yang ditawarkan tennmak sudah sangat melebihi dari harganya , berani diadu dengan iem yang lebih terkenal dan lebih mahal , menurut ane pribadi tennmak pro merupakan headset unrated hidden gem yang sangat layak dimiliki.
salam music mania ...


Monday 12 December 2016

REVIEW SUPERTOOTH MELODY BLUETOOTH HEAD SET


salam bloggers ...
berawal dari perjalanan ane disebuah situs jual beli online , tak sengaja melihat ada yang jual sebuah head set bluetooth yang kelihatannya menarik dan harga cuma ce pek ceng membuat hati ini menjadi galau ,gundah dan gelisah ( rasanya kayak dipanggil panggil nama ane sama tuh headset ) , akhirnya dengan pedoman hidup " lebih baik nyesel beli ,daripada nyesel gak beli " akhirnya ane jabanin juga tuh seller bule demi si supertooth melody yang sexy nan menawan.

DESIGN


bentuk simple dan elegan , kecil seukuran telapak tangan dan sangat portable , kualitas bahan lumayan bagus kesannya seperti barang mahal he he , terdapat tombol musik ( play , pause , next , prev ) dan juga tombol volume , dan satu tombol power multi fungsi. nyaman ketika digunakan serasa gak pakai headset.

SOUND
suaranya menurut kuping panci ane sih natural , balance atau flat, detail bagus terutama hentakan pedal drums terdengar nyata dan seperti asli , separasi alat musik sudah bagus tidak ada lengket lengket , 3d imagingnya juga masih lumayan dapet meski tak terlalu wah , sound stage sudah pasti karena ini head set yang memiliki jarak yang antara driver dengan kuping.

low = bass terdengar cukup punch dan bulat ,rapi , tidak boomy dan tidak beleber , cukup tapi tak terlalu mengesankan ane yang menyukai bass.
mid = vokal foward , cocok bagi penggemar vokal maju , penyanyi serasa berdiri sangat dekat dengan kita
high = treble jelas dan sparkling , gemerincing cymbal drums berlimpah dan terdengar seakan berada di samping kuping ane.

saat audisi ane menggunakan :
dap : smartphone

meizu mx4 pro , xiaomi redmi 3s dan ipad 1 ( all equalizer off )

lagu : format flac dan wav

raisa - tentang cinta
bosanova java - samudono , kuncung
the chainsmokers - don't let me down
sierrra soetedjo - the only one , save the last dance
radiohead - creep
payung teduh - untuk perempuan yang sedang di pelukan
metallica - lords of summer , halo on fire
banda neira - rindu , hujan di mimpi
pas band - kesepian kita


KESIMPULAN
setelah ane tanya si mbah ternyata harga baru supertooth melody masih di kisaran 500 ribuan , untuk harga segitu ane rasa sound quality masih kalah sama si jadul HD202 ane , kecuali untuk fitur bluetooth dan portabilitasnya yang memang bagus , tapi karena ane dapetnya seharga ce pek ceng ane rasa sangat worth dengan apa yang diberikan neng melody.

akhir kata jangan ragu atau takut beli barang second selama kualitas dan kondisi masih bagus he he
salam loakers ...

maaf foto foto comot dari si mbah , tsnya lagi males ambil foto , toh bentuknya juga sama he he


Sunday 11 December 2016

KOMPARASI EARPHONE KELAS PEMULA


salam bloggers...
sebagai seorang nubi di dunia audio ,masih banyak yang perlu ane pelajari dan pada kesempatan ini ane coba untuk melakukan komparasi dan perbandingan impresi dari pada earphone kelas budget yang pernah singgah di meja redaksi dan pernah menemani kehidupan dari penulis he he dalem banget . sekali lagi yang namanya impresi itu sangat subjektif dan relatif tergantung dari kuping orang yang melakukan audisi ,dan tidak menutup kemungkinan akan ada perbedaan impresi dari setiap individu.

langsung aja gan , ini dia impresinya .... cekidot


1. SAMSUNG EP-150 AKA SAMSUNG KEONG


ini termasuk jenis earbuds tapi tanpa busa dan memiliki design yang keren , earphone ini sudah menemani ane selama 6 tahun lebih , dan sekarang sudah tidak ada yang jual alias langka , oke langsung saja impresinya :
karakternya mengarah ke warm dengan high yang lumayan spark dan renyah , sound stage luas dan airy ,separasi alat kurang begitu kentara, imaging cukup dan detail bagus.

- low = bass lumayan ngepunch tapi tak terlalu kuat , terkesan kurang bulat dan lemah ,tapi pada jamanya bass seperti ini sudah bagus.
- mid = vocal foward , intim dan terasa bernyanyi di depan muka , dan kadang terlalu dekat
- high = treble terasa renyah dan sparkling , kadang terlalu masuk ke mid sehingga terkesan agak cempreng dan lumayan menusuk telinga.

pada jamanya, samsung keong sudah termasuk yang terbaik di kelasnya , sehingga banyak yang menobatkannya sebagai salah satu legenda kere hore.


2. APPLE EARPHONE


ini adalah earphone bawaan dari perangkat apple generasi awal , sebenarnya jarang ane pake karena sound signnya bukan selera ane , tapi ah sudahlah , mari kita review aja ..
memiliki sound sign yang mengarah ke bright dengan clarity dan detail yang bagus namun kurang musikal dan terkesan kurang serius buatnya ( sekedar ada aja he he )

- low = sektor bass seperti lagunya geisha antara ada dan tiada 
- mid = vokal penyanyi jelas dan forward , jernih 
- high = treble terkesan terlalu mendominasi , kadang bikin sakit telinga he he

meski keluaran apple tapi menurut ane ini kurang dapat diandalkan untuk bermusik , power kurang dan mungkin hanya bagus buat telpon telponan.


3. APPLE EARPOD



ini adalah earphone bawaan iphone 5 keatas dan oleh apple disebut dengan nama earpod , dan klaim apple juga untuk mendesign earpod ini dibutuhkan waktu kurang lebih dua tahun . bagaiman kualitasnya mari kita test.
jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya earpod membawa banyak perubahan selain design dan fitting juga kualitas sound yang lebih mengarah ke warm dengan penambahan bass yang sangat kentara , karakternya fun sehingga bisa digunakan berlama lama tanpa menyakiti kuping.

low = bass nya tebel dan punchy , jika fitting di telinga pas , sub bass juga terdengar baik 
mid = posisi vokal pas , tidak terlalu maju tapi terdengar jelas dan intim
high = treble juga mengalami refine dari sebelumnya , lebih terkontrol dan tidak menusuk lagi , enak buat berlama lama

tampaknya apple memang melakukan riset dalam pembuatan earpod , terbukti peningkatan signifikan dari segi kenyamanan dan kualitas sound , karakter yang warm memang cocok buat menemani apple device yang cenderung bright , hasilnya audio yang balance , recomended untuk pemakaian harian yang simple cukup derek pakai hape , good job apple.


4. VIDO


ini juga termasuk earbuds legenda kere hore , awalnya bernama window yaitu bawaan dari mp3 player window w25 harganya sebanding dengan dua bungkus rokok he he kere hore kan
karakter vido mengarah ke warm basshead para bass lover pasti suka , all rounded siap melahap semua gendre musik dengan  baik , sound stage yang luas menjadi andalannya.

- low = bassnya deep , thig dan punchy , tebel berkarakter , tidak melebar ke mid
- mid = vokal penyanyi terasa dekat dan tidak mendem , instrumen terdengar jelas
- high = treble halus dan tidak tajam , cocok dipakai lama lama

vido earbuds adalah seri low end tapi memiliki kualitas yang sebanding dengan earbuds dengan harga dua sampai tiga kali lipatnya , best price to performance ... hail vido


5. PHRODI POD 007P AKA JIMBON

phrodi pod 007p lebih dikenal dengan nama jimbon ( plesetan dari james bond 007 ) merupakan iem dengan karakter all rounded , bass deep , detail bagus , jernih , apalagi harganya yang super murah membuat iem ini koleksi wajib bagi pecinta audio

- low = bass deep bulat , punchy tetapi tidak terlalu tebel , cukup buat musik edm
- mid = suara vokal intim dan foward , ketika mendengarkan lagu raisa ane rasa neng berbisik mesra di dekat kuping ane , tarikan dan desahan nafas terdengar jelas.
- high = treble spark renyah , masih dalam katagori nyaman , suara cymbal drums terdengar nyata.

jimbon menurut ane iem yang balance , bass ada , mid bagus , treble dapet , untuk harga di level jimbon , dia sudah end game ( tak ada lawan )


saat audisi ane menggunakan :
dap : smartphone

meizu mx4 pro , xiaomi redmi 3s dan ipad 1 ( all equalizer off )

lagu : format flac dan wav

raisa - tentang cinta
bosanova java - samudono , kuncung
the chainsmokers - don't let me down
sierrra soetedjo - the only one , save the last dance
radiohead - creep
payung teduh - untuk perempuan yang sedang di pelukan
metallica - lords of summer , halo on fire
banda neira - rindu , hujan di mimpi
pas band - kesepian kita

demikian sedikit dari ane gan , review dari earphone yang pernah ane coba , sekali lagi ane tegaskan impresi bisa berbeda beda tiap orang , tergantung kuping orang itu sendiri , makanya di kalangan audio terdapat pepatah " trust your own ears " ( percaya sama kuping sendiri ) 
salam music mania ...



Saturday 10 December 2016

AUDIO KERE HORE


salam blogers ...
senang rasanya kita bersua kembali di blog yang lumayan sepi ini he he , semoga kita selalu dalam kasih dan lindungan Tuhan . oke langsung saja gan kali ini ane mau sharing topik tentang audio kere hore , namanya keren penuh dengan makna kehidupan.

kere hore pada umumnya mengacu pada makna price to performance , anti mainstream , melawan kapitalisme modern dengan cara belajar dan menguasai sebuah bidang ilmu sehingga kita tidak mudah dibodohi dengan suatu produk yang ditawarkan vendor mainstream biasanya dari luar negeri dengan harga yang tinggi. dengan membuang semua gengsi brand dan lebih fokus kepada kualitas ( wah berat banget bahasanya ts he he , maklum habis sarapan ) sehingga orang kere ( miskin ) sekalipun bisa juga menjadi hore ( senang ) tanpa mengeluarkan rupiah yang berlebihan.

dibawah ini akan ane share beberapa makna kere hore dari para sesepuh kaskus kere hore , silahkan disimak juragan ... cekidot


PRAKATA KERE HORE

Kere hore, awalnyah hanyalah sebuah ungkapan utk menunjukkan bahwa hobi audio itu tdk identik dgn mahal, kita bs mendapatkan setup audio (cans/DAP/amp) dgn harga kere namun kualitas hore. Kere dlm artian harganyah murah, hore dlm arti kualitasnyah bagus, tdk kalah dgn setup audio yg lbh mahal.

Sudah bbr tahun berjalan sejak dirintis dr bln Februari tahun 2010, kere hore telah menjadi komunitas yg cukup besar, terbukti dgn semakin banyaknyah orang yg bergabung baik di dlm forum kaskus itu sendiri maupun di dlm grup facebook. Aktivitas gathering, minimeet maupun micromeet jg sdh menjadi agenda yg telah berjalan di beberapa regional, spt jabodetabek, bandung, yogyakarta dan surabaya. Kegiatan modifikasi/DIY (do it yourself) pun telah mulai muncul dan berkembang.

Perkembangan komunitas kere hore yg cukup pesat ini, tentu saja menimbulkan konsekuensi yg tdk bs dihindari. Misalnyah: para pemula yg sdh mulai memahami ttg seluk-beluk dunia audio, ingin melakukan upgrade thd setup audionyah, yg akhirnyah memunculkan wacana utk menyesuaikan range harga setup audio kere hore agar bs memiliki lbh byk pilihan. Di samping itu, gesekan2/konflik antar anggota komunitas dlm hal postingan jg sdh mulai byk terjadi. Ibarat pohon, semakin tinggi maka semakin kencang pula angin yg menerpa.

Berdasarkan kondisi2 di atas itulah, ditambah dgn sorting data dr old kaskus ke new kaskus yg blm stabil, maka diputuskan utk memposting trit kere hore dgn penampilan yg baru. Range harga setup audio kere hore disesuaikan, kemudian ditambah dgn rules agar komunikasi di dlm komunitas ini lbh terjaga, tertib dan teratur.

Sesuai dgn visi dan misi para penggagas kere hore, bahwa komunitas kere hore bertujuan mencari solusi utk mendapatkan setup audio sesuai dgn preferensi/karakter dan limited bugdet, maka range harga setup audio kere hore tetap dibatasi sampai maksimal 500rb saja. Angka tsb diyakini cukup signifikan utk tetap dpt menikmati hobi audio yg berkualitas namun tanpa meninggalkan dana utk kebutuhan hidup yg lain. Bukanlah suatu hal yg membanggakan kalo kita memiliki setup audio yg berkualitas namun meninggalkan beban hutang atau malah mengorbankan kebutuhan hidup lain yg lbh penting.

Bagaimana jika ingin membahas setup audio yg melebihi range harga yg telah ditentukan? Hal itu bs dilakukan dlm trit audio lain yg lbh sesuai, atau bs jg dibahas dlm grup facebook audio kere hore, yg bentuk interaksinyah lbh fleksibel. Utk pembahasan ttg modifikasi/DIY maupun bahasan yg bersifat teknis, disarankan utk dilakukan di dlm trit Otak-Atik Gadget yg lbh akomodatif.

Akhir kata, para penggagas kere hore menyampaikan ucapan terima kasih yg sebesar2nyah kpd para anggota komunitas ini atas segala support dan dukungannyah sehingga komunitas kere hore bs berjalan dan menjadi besar spt sekarang ini

FILOSOFI KERE HORE


Kere Hore... Adalah sebutan bagi mereka yg menginginkan kualitas Hore dalam harga yg ekonomis.

Selama ini hobby audio identik dengan satu kata: Mahal! Nah, istilah kere hore yang dipopulerkan di au id, tampil sebagai "idiom" baru untuk menggeser paradigma Hobi Audio Identik dgn Mahal.

Spirit utama dari hobi audio - baik itu kere hore mania maupun para fanatik merek2 yang ternama - sebenarnya sama saja: Mencari SQ demi mencapai EARGASM (yang diakui oleh para hobiist tsb tidak ada batasnya). Namun tidak semua orang mampu menikmati hobi tersebut jika mereka sudah berhadapan dengan kenyataan bahwa hobi ini menuntut banyak hal dari kita. Kebanyakan kendalanya adalah keterbatasan budget. Sennheisser misalnya, cans entry level mereka di segmen binaural (PX 80 dan PX 100) masih berkisar di atas harga ratusan ribu. Belum lagi earbud dan IEMnya. Waduh, kalo gitu anak istri saya harus makan apa besok kalau saya mau upgrade cans?

Apakah "kere hore" itu 'aib' bagi hobiist audio? Saya rasa tidak. Kere hore merupakan semangat baru dalam dunia audio, yang dengan natural hendak memberikan solusi bahwa EARGASM mampu dinikmati oleh semua kalangan. Kita-kita ini, para kere hore mania, tidak usah gensi dengan merek "kajol" yang kita gunakan. Soalnya orientasi kita bukan gengsi, tapi SQ dan harga.

Jika anda seorang basshead, misalnya, coba bandingkan Mdisk MD D3 dengan cans2 lain yang seharga beberapa kali lipat di atasnya seperti sonic gear earpump. Mereka yang mencari kualitas bass, pasti senang dengan Mdisk, padahal harganya 4 kali lipat lebih murah.

Anda pasti terkejut jika tahu kenyataan ini. Tidak dapat dipungkiri, bahwa para pemegang trade mark bergengsi, seperti misalnya Sennheiser, Samsung, iRiver, dll, sering memberikan lisensi dan desain prototype bagi pabrikan lain untuk membuat cans mereka secara massal. Lho, apakah mereka tidak bisa memproduksi sendiri? Hmm... bukan gitu, mereka juga menerapkan prinsip ekonomi dalam berdagang. China adalah gudangnya, dimana teknologi sangat berkembang maju, tenaga kerja handal namun dibayar dengan upah yg sangat murah... ! Hayoo... Sandisk Sansa adalah merek dari USA tapi produksinya di china... Samsung pun begitu... Di china, cans2 yang kita kenal sebagai line up dBe namanya Sound Magic lho Di china banyak pabrik2 earphone yang mengerjakan orderan satu atau dua merek terkenal.... disamping merek buatan mereka sendiri - jika pabrik tsb lagi tidak ada order dari para pemegang lisensi.

nah, merek buatan sendiri inilah yang seringkali berharga murah, tidak terkenal, namun bisa bersaing secara kualitas dengan merek2 yang sudah ada. Atau seringkali, ada merek2 terkenal yang tidak lolos dalam kontrol standar kualitas... itu dia yg dijual mas perfect copy.

Jadi sebenarnya, para produsen tsb juga memiliki prinsip "kere hore" dalam memproduksi barang2 mereka. Bagaimana menekan harga produksi serendah2nya, dan mendapatkan keuntungan setinggi2nya.

Murah tidak selalu berarti murahan. Di luar sana banyak merek2 asing berharga murah yang seringkali lepas dari pengamatan kita tapi kualitasnya tidak boleh dianggap cemen.

Pada akhirnya penilaian akan dikembalikan sama kuping masing2. 

credit to: staf ahli omekimai


RENUNGAN KERE HORE

Welcome to the club! Dimana racun-racun bertebaran. Racun bagi dompet anda, tapi madu bagi telinga anda. Dan ketika masuk di dunia audio, rasanya sulit untuk mencapai pensiun jika kita belum "mengenal" siapa diri kita dan apa yang kita cari. I mean, untuk berkata, "Ok, pencarian saya berhenti sampai di sini!" adalah sebuah kata yang sulit untuk diucapkan dalam dunia audio. Bukan berarti tidak mungkin kita melakukannya, tapi setidaknya kita membutuhkan begitu banyak kontemplasi untuk mencapainya. Dengan begitu kita bisa menghemat begitu banyak dana dan waktu. Pembelanjaan kita untuk upgrading setup pun jadi lebih terarah.

Langkah paling pertama yang wajib dilakukan adalah kenali genre musik yang paling diminati. That's it! Identitas anda yg paling sejati dalam dunia audio ditentukan oleh kecenderungan anda dalam memilih genre musik. Dalam hal ini, kita mengkotak-kotakkan diri kita dgn orang lain walaupun dia memiliki rig dan setup yang sama dgn kita. Saya dan pak lurah mungkin sama-sama punya Sansa Clip+, tapi selera musiknya beda. Pak lurah mungkin lebih menikmati lagu A, sedangkan saya lebih menikmati jenis lagu B. Nah, selera inilah yg (seharusnya) menjadi penentu apa yang akan kita beli.

Langkah selanjutnya yg mungkin paling sulit untuk dilakukan adalah berkenalan dengan berbagai jenis rig atau setup2 yang bisa memuaskan selera anda. Tidak semua cans yg mahal bisa memuaskan anda, kita semua pasti udah tau. Inilah pentingnya memperkaya wawasan dengan membaca review. Jangan hanya termakan oleh hype.... lakukan audisi dan komparasi, lalu putuskan yg mana yg akan dipilih. Jangan sampai anda jadi ababil hanya karena si A bilang cans ini bagus namun anda melupakan "identitas" anda atau musik yg anda suka. Langkah lebih maju, ikuti gathering.

Menentukan seberapa jauh anda ingin/akan "terjerumus" dalam dunia audio juga penting. Di sini kita sudah masuk ranah idealisme. Apakah cuma jadi orang yang masuk sesaat di dunia audio lalu berhenti ketika sudah mencapai suatu level eargasm, ataukah anda benar-benar serius mau menekuninya? Memang sih, menyenangkan ketika kita menikmati proses naiknya level eargasm kita, tapi dompet juga yg merana.

At the end, budgeting. Dan disinilah semangat kerehore datang untuk memberi solusi. Jika saya memilih untuk menekuni dunia audio sama saja jika saya bertanya: "Seberapa jauh saya mesti nyediain budget buat beli rig?" Walaupun sebenarnya tidak ada batasan dalam budgeting, dan yang menentukan batasannya adalah diri sendiri, akan tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang kuat. Lakukanlah upgrade hanya ketika keadaan finansial anda memungkinkan. Jangan memaksakan diri. Dalam dunia audio, disamping butuh kesabaran, juga sangat diperlukan manajemen keuangan yang cerdas.

Moga ini bisa menjadi bacaan yg berguna. Cheers....


MUTIARA KERE HORE

Sangat setuju dgn pernyataan ini! Dulu tuh waktu gw baca review hippo amp, gw kesengsem abis. But, ternyata review tsb membuat ekspektasi gw berlebihan.

Tiap orang berbeda2 dalam memilih "penekanan" kata2 dalam membuat review. So, bukan hanya racun yg perlu diberi rating, tapi reviewernya juga.

Dalam soal DAP, gw suka reviewnya anthony tumiwa, don dari medan. Disamping dia punya banyak koleksi, dia juga memiliki kecenderungan menyukai warna "bright" dari sebuah racun. Waktu dia bilang "newman seri X itu suaranya seperti cowon." so, kita ada alternatif racun.

Untuk ketelitian dalam mereview, gw suka banget The Gunslinger, member au id di Singapore. Benar-benar detil dan apa adanya.

Sedangkan untuk kuping emas, beberapa member di au id jg bisa dijadikan referensi. Salah satunya goldpocket, stefanusj, tingm, dll.

Kalau di sini, gw suka stylenya om james, bignut, dan pak lurah... om poldar gw suka gayanya yg ringkas dalam memilih racun. Bukan berarti yg lain gw ga suka..... smuanya mantap abis... calon2 AOTM: (Ababil Of The Month)


nah demikian sedikit tentang audio kere hore gan , semoga bisa menjadi dongeng sebelum tidur agan agan disini ... maaf jika ada salah karena kebenaran mutlak hanya milik Yang Kuasa he he
salam kere hore ...

ISTILAH ISTILAH DUNIA AUDIO DAN SOUND SIGNATURE




salam blogers ...
masih dari seputaran dunia audio gan , meski masih benar benar nubi dalam dunia yang penuh racun ini , ane memberanikan diri untuk sharing sedikit dari apa yang ane ketahui ( semoga tidak salah he he ) dalam pengenalan audio. terutama bagi yang sesama pemula kayak ane , bagi yang memiliki pengetahuan lebih silahkan berbagi juga disini .

pertama kali secara umum dan awam penerjemahan  rasa audio dapat digambarkan menjadi 3 bagian yang sering kali kita dengar yaitu :

1. bass = suara di frequensi rendah  , ada yang bilang jedug jedugnya ,suara bass drum dan gitar bass
2. vokal = suara di frequensi middle atau tengah , yaitu suara penyanyi , gitar , piano dll
3. treble = suara di frequensi tinggi , yaitu symbal drums , hit hat , cring cring , kicis kicis he he

dari ketiga istilah diatas yang sering kita gunakan sejak masih kecil , akan disederhanakan menjadi dua penggambaran dari perasaan dan emosi dari sound atau sound signature , yaitu :

1. warm = pengambaran suara yang didominasi  suara rendah bass dan suara middle dengan high yang tidak terlalu kentara , tetapi masih ada.
contohnya adalah karakter smartphone xiaomi dan sony

2. bright = penggambaran suara yang didominasi suara tinggi atau high , suara harmonik lebih kuat dari nada dasar , memiliki bass yang kecil dan cenderung agak kering.
contohnya adalah karakter suara smartphone iphone dan ipod ( kecuali ipod classic 5.5 kebawah )

penggambaran atau diagram dari pada sound signature bisa dilihat di gambar dibawah ini


kualitas suara dapat dinilai dengan dua cara yaitu : ( biasanya untuk menilai pemutar musik atau earphone )

1. dari segi teknikalitas , hal hal yang berkaitan dengan teknik audio tanpa terpengaruh arah sound signature, yang termasuk disini adalah :
- detail = seberapa detail dari pada suara
- separasi = pemisahan alat musik , apakah terdengar terpisah atau masih menyatu dan numpuk
- sound stage = efek ruang dari suara , termasuk jauh dan dekatnya
- imaging = penempatan alat musik yang diterjemahkan dari suara tersebut

2. dari segi sound signature , yaitu kearah mana jenis suara ini , apakah dia warm atau bright dan banyak istilah lainnya ( ini sangat relatif tergantung kuping si pendengar , antara satu orang dengan orang lain belum tentu sama ) .

dibawah ini istilah yang bakaln sering kita temui dalam dunia audio , maaf nubi baru tahu sedikit he he ane lengkapi dengan gambar biar racunnya lebih terasa he he

dap = digital audio player ( pemutar musik digital , contoh nya hape , mp3 player , ipod dll )

dac = digital to analog converter ( alat yang berfungsi mengubah sinyal digital ke sinyal analog )
alat ini biasanya berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan merefine suara dari digital audio player

amp = amplyfier ( alat untuk menambah power pada dap untuk dapat mendrive headset yang butuh power besar , biasanya impedansinya tinggi )

nah jika ketiga kedua alat atau ketiganya digabungkan atau ditumpuk dan dihubungkan dengan kabel kemudian diikat jadi satu , maka akan diperoleh hasil yang seperti gambar dibawah ini ,ini disebut dengan istilah set up , keren kan he he (pengen punya satu, tapi apa daya keinginan terhalang budget)



selanjutnya istilah audio yang ane copy dari group facebook audio kere hore silahkan disimak dan semoga bisa dimengerti karena sampai saat tulisan ini dibuat , ane sendiri belum mengerti he he


Airy: luas. Terbuka. Suara berbagai instrumen berbunyi seakan dikelilingi ruangan kosong yang besar. Reproduksi pantulan frekwensi tinggi yg baik. Respon frekwensi melebar hingga 15-20 kHz.
Bassy: frekwensi rendah dibawah 200 Hz yang dominan.
Blanketed: Nada tinggi yg lemah, seakan selimut diletakkan menutupi speaker.
Bloated: Mid-bass sekitar 250 Hz yang berlebih. Redaman frekwensi rendah yang buruk, resonansi frekwensi rendah. Lihat tubby.
Blurred: Respon singkat yg buruk. Bayangan stereo yg kabur, tidak fokus.
Boomy: Bass sekitar 125 Hz yang berlebihan. Redaman frekwensi rendah yang buruk atau resonansi frekwensi rendah.
Boxy: Memiliki pantulan seakan musik dimasukkan dalam kotak. Kadang frekwensi dominan sekitar 250 Hz hingga 500 Hz.
Breathy: bunyi tarikan nafas yang terdengar pada alat-alat musik seperti flute atau saxophone. Respon mid-atas / treble yang baik.
Bright: Dominan di frekwensi tinggi. Harmonik lebih kuat dibanding nada dasar.
Chesty: Suara penyanyi terdengar seakan dadanya terlalu besar. Respon yang menguat pada frekwensi rendah sekitar 125-250 Hz.
Clear: lihat Transparent.
Colored: berbunyi tidak seperti aslinya. Respon frekwensi yang tidak datar, bergelombang.
Crisp: respon frekwensi tinggi yg lebar, khususnya pada alat musik cymbals.
Dark: kebalikan dari bright. Lemah pada frekwensi tinggi.
Delicate: Frekwensi tinggi mencapai 15-20 kHz seakan tanpa puncak.
Depth: Semacam perasaan jarak (dekat sampai jauh) dari bermacam instrumen yang berbeda.
Detailed: Detil suara musik yang mudah didengar; artikulasi yang jelas. Respon frekwensi tinggi yang cukup, respon singkat yang tajam.
Dull: lihat dark.
Edgy: Terlalu banyak frekwensi tinggi. Terlalu treble. Harmonik terlalu kuat dibanding nada dasar. Berdistorsi, mengandung harmonik tak diinginkan yang menambahkan kesan kasar.
Fat: Lihat Full dan Warm. Atau, suara seakan bergerak ke satu sisi, diperlambat, kemudian bergerak ke sisi lain. Bisa juga sedikit distorsi pada distorsi pita analog atau distorsi tabung.
Full: nada dasar yang kuat dibanding harmonik. Respon frekwensi rendah yang baik, tidak berlebih, tetapi mengandung level sekitar 100-300 Hz yang cukup. Suara pria terdengar penuh di sekitar 125 Hz; suara perempuan serta violin yang penuh sekitar 250 Hz; saxophone terdengar penuh sekitar 250-400 Hz. Berlawanan dengan Thin.
Gentle: berlawanan dengan Edgy. Harmonik (treble dan mid-atas) tidak berlebihan, bahkan bisa cenderung lemah
Grainy: musik berbunyi seperti tersusun dari butiran-butiran kecil, tidak mengalir dalam satu bagian utuh. Tidak cair. Mengalami distorsi harmonik / I.M. Beberapa A/D converter jaman dulu terdengar grainy, sama seperti produk saat ini yang kualitasnya rendah.
Grungy: banyak distorsi harmonik / I.M.
Hard: terlalu banyak mid-atas, umumnya sekitar 3 kHz. Bisa juga merupakan respon singkat yang baik, seakan suara membentur anda dengan keras.
Harsh: terlalu banyak mid-atas. Respon frekwensi antara 2-6 kHz yang kuat. Bisa juga pergeseran fasa yang terlalu besar pada lowpass filter perekam digital.
Honky: seperti mengatupkan tangan di sekeliling mulut anda. Respon frekwensi yang menguat di sekitar 500-700 Hz.
Mellow: frekwensi tinggi yang berkurang, tidak edgy.
Muddy: tidak jelas. Harmonik yang lemah, respon waktu yg tidak pas, distorsi I.M.
Muffled: berbunyi seperti ditutupi selimut. Nada tinggi / mid-atas yang lemah.
Nasal: honky, menguat pada respon frekwensi sekitar 600 Hz.
Piercing: terlalu keras, sakit di telinga. Puncak respon frekwensi yang tajam dan sempit di sekitar 3-10 kHz.
Presence: seakan instrumen berada dalam ruang dengar. Sinonim dari edge, punch, detail, closeness serta clarity. Respon frekwensi yang cukup / dominan di sekitar 5 kHz untuk sebagian besar instrumen, atau sekitar 2-5 kHz untuk kick drum serta bass.
Puffy: menguat di frekwensi sekitar 500 Hz.
Punchy: reproduksi dinamik yang bagus. Respon sesaat yang baik, dengan hantaman kuat. Kadang-kadang menguat pada frekwensi sekitar 5 kHz atau 200 Hz.
Rich: lihat Full. Bisa juga distorsi menyenangkan yang tercipta dari harmonik yang teratur.
Round: frekwensi tinggi yang tidak pas. Tidak edgy.
Sibilant: bunyi "s" dan "sh" yang berlebihan seperti dalam pengucapan "Essy", disebabkan menguatnya respon frekwensi sekitar 6-10 kHz.
Sizzly: lihat Sibilant. Bisa juga terlalu banyak nada tinggi pada cymbals.
Smeared: tidak detail. Respon singkat yang buruk, terlalu banyak kebocoran antar mikrofon. Fokus yangjelek.
Smooth: nyaman bagi telinga, tidak kasar. Respon frekwensi yang datar, khususnya pada midrange. Kurang puncak dan lembah pada respon frekwensi.
Spacious: membawa kesan nuansa luas atau be-ruang di sekeliling instrumen. Stereo yang bergema. Memantul.
Steely: dominan pada nada mid-atas sekitar 3-6 kHz. Respon frekwensi tinggi yang bergelombang dan tidak rata. Lihat Harsh, Edgy.
Strident: Lihat Harsh, Edgy.
Sweet: Tidak nyaring atau memekakkan. Lembut. Respon frekwensi tinggi yang datar, distorsi yang rendah. Tidak terdapat nada yang kuat pada respon frekwensi. Nada tinggi mencapai 15-20 kHz, tetapi suaranya tidak dominan. Seringkali digunakan saat menggambarkan suara cymbals, perkusi, senar, serta suara-suara yang mendesis.
Thin: nada dasar yang lemah dibanding harmonik.
Tight: respon serta detail frekwensi rendah sesaat yang baik.
Tinny, Telephone-like: bandwidth yang sempit, nada rendah lemah, suara mid yang melengking. Musik berbunyi seakan keluar melalui telepon atau kaleng.
Transparent: rileks ketika mendengarkan musik, detail, jelas, tidak muddy. Respon frekwensi datar yang lebar, respon waktu yang tajam, distorsi serta noise yang sangat rendah.
Tubby: terdapat pantulan frekwensi rendah seperti bernyanyi di dalam kamar mandi. Lihat bloated.
Veiled: speaker seperti tertutup oleh kain sutera. Sedikit noise atau distorsi atau frekwensi tinggi agak lemah. Tidak transparan.
Warm: bass yang baik, frekwensi tinggi yang cukup, nada dasar yang memadai dibanding harmonik. Tidak kurus. Bisa juga bass atau midbass yang berlebih. Atau perasaan luas yang menyenangkan, dengan gema yang memadai di frekwensi rendah. Lihat juga Rich, Round. Warm highs sama artinya dengan sweet highs.
Weighty: respon frekwensi rendah yang baik, sekitar 50 Hz. Mengesankan suatu obyek yang berbobot/berat, seperti lokomotif diesel.

nah demikianlah sedikit yang ane ketahui dan banyak yang ane copy paste tentang istilah istilah audio , semoga dapat menambah wawasan dan menambah racun tentang dunia audio.
salam music mania ...

Friday 9 December 2016

HEAD SET DAN KETURUNANNYA



salam bloggers ...
istilah head set mulai tergema ketika handphone memiliki kemampuan untuk mendengarkan file audio digital baik dari radio fm ataupun dari pemutar mp3 didalamnya , sejak saat itu apapun bentuknya yang mengeluarkan audio dan ditempel ditelinga orang orang menyebutnya dengan sebutan head set ( asal sudah nempel di telinga = head set )

oke mari kita bahas sedikit mengenai jenis jenis daripada head set tersebut he he 

1. EAR PHONE

alat yang mengubah energy listrik menjadi suara yang ditempelkan di dekat telinga 
earphone dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

a. earbuds , penempatan di rongga telinga , tidak masuk kedalam , biasanya dilengkapi dengan spon sebagai seal.
kelebihan : harga murah , sound stage bagus .
kekurangan : isolasi suara dari luar tidak bagus , spon cepat kendor meski rutin ganti

b. in ears monitor , peletakan masuk ke dalam lubang telinga ( ada yang over ears seperti gambar pertama )

kelebihan : suara lebih bagus dari earbuds , isolasi suara luar bagus
kekurangan : harga biasanya lebih mahal dari earbuds , sebagian orang tidak nyaman menggunakan ini.



2. HEADPHONE
adalah earphone yang memiliki bando yang dilingkarkan di kepala 


jenis headphone dapat dikatagorikan lagi menjadi dua bagian :

1. dari segi bentuk pad

a. on ear headphone 
padnya berukuran kecil , pas dengan telinga ( hanya menempel di daun telinga ) lebih portable


b. over ear headphone , posisi telinga masuk ke dalam pad , ukuran padnya besar , lebih nyaman dipakai


 2. dari segi design cup
dari segi design cupnya head phone dapat dibagi menjadi dua yaitu :

a. open back , dimana suara dari headphone tidak terisolasi dan tembus ke luar , efeknya orang disekitar kita bisa mendengar apa yang kita dengar di headphone
kelebihan : suara lebih open dan airy
kekurangan : isolasi suara jelek 

b. close back , kebalikan dari open back , yaitu suara dari headphone terisolasi dan tidak tembus keluar.
kelebihan : isolasi bagus , detail lebih bagus
kekurangan : kebalikan dari open back yaitu kurang airy
3. HEAD SET


nah ini yang sebenarnya yang disebut head set yaitu perpaduan antara head phone dengan mic , yang biasanya digunakan buat keperluan gaming


nah sudah tidak bingung kan dengan istilah namanya he he , sekarang tinggal pilih sesuai keperluan dan budget juragan aja 
salam music mania ....