Wednesday, 12 July 2017

REVIEW AKG Y50 BT


salam bloggers ...
bersua kembali di belog megandonk , dan masih membahas seputar dunia yang penuh kekhilafan dan bikin kere ini , he he apalagi kalau dunia audio portable yang beracun. dan untuk kesekian kalinya ane khilaf lagi dengan memboyong sebuah headphone bluetooth besutan akg by harman ke meja redaksi , yaitu akg y50 bt. dengan pengetahuan yang sangat rendah alias nubitol ane mencoba untuk mereview singkat mengenai kualitas dari headphone ini , cekidot gan ...


DESIGN
bentuknya hampir sama dengan kakaknya yaitu akg y50 versi kabel yang telah dulu hadir dan berhasil menyabet penghargaan di dunia audio ,tapi jika dibandingkan head to head , akg y50bt tampil lebih besar baik cup atau headbandnya , jadi kelihatan lebih kokoh , apalagi bahannya terbuat dari logam dan dipadu dengan plastik keras semakin menambah gagah penampakannya. portabilitas sangat diutamakan disini , dimana cup housing bisa diputar 90 derajat dan bisa dilipat ke dalam sehingga membuat akg y50bt tidak memerlukan tempat luas untuk media penyimpan , dalam tas pinggang atau kompek pun muat , sehingga cocok buat music lover on the go yang praktis dan suka berpergian. terdapat empat buah tombol control di sisi kanan cup , yaitu volume up , play / pause , volume down dan tombol on / off , disana bertengger juga sebuah microphone buat menerima telepon dan lampu indikator led biru serta lubang jack 2,5 mm untuk colokan kabel buat by pass music disaat batere habis, sedangkan disebelah kiri hanya terdapat port charge berjenis micro usb yang sangat umum dipakai pada smartphone.


SOUND
dari segi sound juga sangat mirip dengan kakaknya akg y50 yang sudah ane dimari review akg y50 , tapi kembali jika didengarkan dengan lebih seksama akg y50bt terdengar lebih vshaped dangan bass yang lebih bagus dan rapi baik kualitas dan kuantitas , karakter suaranya mengarah ke balance to vshaped dimana bass megah dapat dihadirkan tanpa menghilangkan komponen yang lain , seperti clarity dan detail , akg y50 bt sepertinya di tunning memang untuk fun dan musikal sehingga sesuai dengan yang diinginkan kuping banyak orang , separasi antar alat musik sangat baik , setiap alat terdengar terpisah dan seperti ada jarak diantaranya , soundstage terdengar biasa saja tidak terlalu luas malah cenderung seperti di dalam studio. isolasi juga sangat baik meski tipe padsnya on air ( nempel pas diatas kuping ) tapi lumayan bisa memblok suara dari luar yang tidak diinginkan. tapi jenis headphone seperti ini jika dipakai lama lumayan bikin kuping jadi sedikit panas , tapi masih dalam ruang lingkup nyaman kok.


low  =  basshead pasti suka headphone ini , bassnya deep , gesit dengan impact yang sangat keras , sedikit boomy tapi tidak meleber , tekstur apik dan epik , semua frekuensi bass dapat dipresentasikan dengan baik termasuk sub bass dan mid bass, ini merupakan salah satu headphone dengan bass terbaik yang pernah ada.
mid  = mid dalam posisi vshaped , sedikit lebih mundur dari kakaknya tapi masih dapat terdengar artikulasi dengan baik , petikan gitar terdengar sangat detail dan greget gigitannya dapat banget , alat musik akustik terdengar lebih hidup disini. di beberapa lagu vokal terdengar sangat halus dan intim terutama vokalis cewek dan jauh dari kesan kering.
high  = treble crisp , renyah dan sparkling , letak dan suara cymbal terdengar detail dan akurat , dan sangat bersahabat dengan kuping tanpa kesan nusuk atau harsh , pecahnya juga bagus tanpa roll off dan halus ,sangat nyaman didengar berlama lama.


ini adalah headphone bluetooth dengan suara terbaik yang pernah ane dengar ( maklum pengalaman masih cetek gan ) masuk katagori allrounder sehingga enak buat melahap musik dari berbagai genre , dengan presentasi audio yang baik di semua frekuensi plus tampilan dan built quality yang kuat dan kokoh, portabilitas yang baik membuatnya sangat layak buat dimiliki , kualitas sound akan meningkat sekitar 10% ketika koneksi menggunakan kabel bawaan.


impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan ) , soner w800i , the kube , compact cq 40 laptop
- lagu : tulus - sewindu , album bossanova java , album sierra soetedjo , the chainsmoker dll


Tuesday, 4 July 2017

REVIEW XIAOMI SQUARE BOX


salam bloggers ...
sebenarnya sudah dari dulu ingin meminang speaker ini untuk dibawa pulang tapi berhubung keterbatasan waktu dan dana akhirnya sekarang baru kesampaian memilikinya , dan langsung aja gan kita bedah sepak terjang dari pada cube satu ini ... cekidot ...



DESIGN
bentuk candy bar lumayan besar dan dengan frame terbuat dari aluminium alloy yang kuat membuat kesan kokoh dan elegan , speaker grill terbuat dari bahan plastik yang terkesan ringkih tapi dengan motif yang baik dapat menambah segi estetika speaker ini. design ultra simple yang hanya dilengkapi dengan satu tombol power , pun demikian dengan kemasan yang hanya berisi speaker dan kitab tanpa kabel charge sekalipun , sangat minimalis , tapi mengingat harga yang ditawarkan sekitar 200 ribuan , ini dapat dimaklumi dengan baik. terdapat dua buah speaker di belakang grill dan sebuah pasive bass radiator diantaranya , tersedia dua warna yaitu hitam dan putih dengan perbedaan motif pada grill depannya dan keduanya terlihat elegan.



SOUND
di segment ini akan dibandingkan dengan speaker rival tanding terdekatnya yaitu mifa m1 dan jbl go ( yang notabene masih seharga dibawah 300k ) dan akan direview di artikel terpisah.
secara umum arah dari keluaran suara speaker ini adalah warm yang lembut dan halus , ada satu yang ane dapat di speaker ini yaitu soundstage atau surround yang luas , mungkin efek daripada jarak dua speaker yang lumayan jauh , detail terasa kurang menggigit pun demikian dengan claritynya terlalu lembut suaranya , tapi fun dan musikalitasnya lebih dapat disini dibandingkan rivalnya.

low  = bass besar dan boomy tapi teksturnya kurang rapi antara sub bass dan mid bass masih kurang bagus separasinya , kurang gesit dengan decay agak panjang tapi buat lagu lagu hip hop bass seperti ini akan terasa sangat asyik ( contah buat mutar lagu fuck martinez dari two live crew enak banget ) cocok buat basshead.
mid  = vokal terdengar forward dan smooth , vokal cewek terdengar intim dan ngayun , sangat halus dan lembut seperti mahluk astral he he kalau bawain lagu nina bobo ane pasti cepat tidurnya sama ini speaker
high = sama seperti mid , treble terdengar halus dan sopan , sedikit malu malu tapi masih bisa dinikmati.


keunggulan dibanding dua rivalnya : ( jbl go dan mifa m1 )
harga paling murah bahkan hampir 2/3 harga rivalnya dan daya tahan batere yang paling kuat , sekitar 10 jam pada volume standard , sangat simple hanya menekan tombol on dan musik langsung mulai karena ada fitur autoplaynya. efek soundstage dan surround ada disini.

minus :
design yang lumayan panjang sehingga mengurangi portabilitasnya , suara kadang terlalu lembut sehingga kurang cocok buat lagu lagu yang energik . treble sedikit mundur sehingga terdengar sedikit mendem.


secara keseluruhan xiaomi square adalah speaker terbaik di rentang harga 200 ribuan , dengan konsep simple dan suara yang ngebass smooth dan surround menjadikannya sangat layak untuk dipinang.
salam musik mania ...

impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan )
- lagu    : album bossanova java ,mltr the actor ,the chainsmoker wake up alone ,david elias moon light western town ( dsd )







REVIEW MIFA M1


salam bloggers ...
perkembangan dunia audio akan selalu sejalan dengan teknologi , ingat jaman dulu waktu masih jaman tape deck ( yang ditumpuk tape ampli equalizer radio dll ) perangkat tsb memerlukan ruang yang lumayan besar dan bersifat statis, kemudian diikuti dengan lahirnya compo portable menyuguhkan musik yang bisa dibawa berpindah pindah , kemudian diikuti boom box dan kini musik pun bisa dimasukan ke kantong dengan lahirnya speaker portable dengan teknologi bluetooth , mengikuti perkembangan jaman yang lebih mengarah ke digital audio yaitu via dap atau smartphone , tapi masih ada juga yang hobi musik home audio sampai sekarang tapi tidak sebanyak portable audio.
yah jadi panjang lebar deh curhatan hati ts .. gak nyambung ya , oke kini saatnya mereview sedikit speaker portable bluetooth yang super cadas ini , yaitu mifa m1 ... cekidot gan...


DESIGN
kabar yang beredar mifa adalah salah satu anak perusahaan xiaomi yang khusus memproduksi speaker , jadi kebayang kan bagaimana kualitas produk produk xiaomi ? setidaknya pastilah menurun pada generasi mifa ini . hadir dengan balutan bahan aluminium alloy membuatnya terkesan kokoh , kontrol panel lengkap diatasnya terlihat elegan sentuhan crome dari casenya yang di lubangi, bagian grill terbuat dari plastik doff yang kesat dan lembut membuat grip semakin mantap , di depan bertengger dual driver speaker dan dibelakang dilengkapi dengan passive bass radiator , sedikit diatasnya terdapat lubang charge dan slot memory micro sd yang ditutupi dengan lid karet. secara keseluruhan kesan cantik dan macho dapat tercipta disini sesuai dengan pilihan warnanya.


SOUND
di segment ini akan dibandingkan dengan speaker rival tanding terdekatnya yaitu jbl go dan xiaomi square ( yang notabene masih seharga dibawah 300k ) dan akan direview di artikel terpisah.
pertama kali mendengarkan musik lewat mifa m1 kuping kaleng ane sukses dibuat terkagum kagum dengan keluaran suara bass dari m1, sampai sampai mifa m1 bergetar dan gerak gerak sendiri sebagai efek dari dentuman dan bass radiatornya yang kuat. arah suara masih cenderung balance to warm dengan extra bass yang megah dan solid , clarity dan detail masih dapat meski sedikit mundur.

low  = bass besar dan tebal , impact kuat dan hentakan dalam , tekstur masih terdengar jelas , lumayan cepat dan tidak keteteran , tak ada tanda tanda menutupi frekuensi lain , ini merupakan bass yang paling enak di speaker portable yang pernah ane punya , volume maksimal bass tidak pecah benar benar solid , basshead pasti suka.
mid  = vokal terdengar sedikit maju , lumayan lembut tapi tak sehalus dan smooth pada jbl go , suara instrumen masih terdengar baik meski detail dan clarity tak sebagus jbl go.
high = treble masih ada dalam kuantitas yang cukup , dan dapat dinikmati. ( dalam mode sd card kualitas treble lumayan meningkat )


FITUR LAIN :
- sd card mode 
speaker ini dapat memainkan file audio langsung via sd card yang disisipkan ke dalamnya tanpa streaming lewat bluetooth smartphone , tak tanggung tanggung file lossless audio seperti flac dan wav mampu dimainkan dengan baik , sehingga kualitas keluaran suara akan meningkat pada mode ini sebab source lagu yang baik.
- usb audio mode
speaker ini dapat berfungsi seperti sound card atau dac external tapi outputnya hanya via speaker yang dimiliki , ini dapat menjadi solusi jika suatu saat sound card laptop atau komputer ada masalah , ini fitur wow yang sangat jarang ditemukan pada speaker portable. seandainya output bisa disalurkan ke jack 3,5 mm ini bakal menjadi fitur killer buat penghobi audio dimana speaker ini berfungsi layaknya dac external.
- card reader
speaker ini juga dapat berfungsi sebagai card reader , dimana proses transfer file dari dan ke sd card dapat dilakukan langsung melalui speaker , tinggal colok , hidupkan mode sd card reader ,kemudian drag and drop file ke sdcard.
- mifa aplication for ios dan android
aplikasinya dapat didonlod di situs mifa , dengan aplikasi ini dapat melihat indikator batere via smartphone dan dapat mengeksplore lagu di micro sdnya dan di hape via aplikasi ini. top dah buat mifa.

keunggulan dibanding kedua rivalnya : ( jbl go dan xiaomi square )
mifa m1 memiliki bass yang bukan saja paling besar tapi juga paling rapi dengan punch yang cepat dan decay pendek , fitur uniknya banyak dan paling canggih diantara rivalnya.

minus :
masih dicari cari gan , nanti kalau ketemu ane update disini he  he


dengan harga masih dibawah 300k , mifa m1 membawa keluaran suara yang dasyat dan pasar umum pasti akan suka karakter suara seperti ini dengan output bass yang megah dan kuat , ini juga merupakan salah satu speaker rekomendasi ane buat yang mau move on ke portable audio. good job mifa  ...
salam music mania ...



impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan )
- lagu    : album bossanova java ,mltr the actor ,the chainsmoker wake up alone ,david elias moon light western town ( dsd )






REVIEW JBL GO


salam bloggers ...
mumpung ts lagi libur dan gak ada kerjaan , sambil ngasuh anak mari kita review sedikit tentang sebuah speaker bluetooth besutan jbl dan yang merupakan seri termurah dari dinasti jbl yaitu jbl go.
produk ini ts dapatkan di sebuah marketplace online besar dengan harga 300k kurang dikit , awalnya ts kira ini barang kw atau palsu mengingat jbl biasanya mematok harga yang tinggi untuk speaker portablenya , tapi setelah diunboxing dan didengerkan ternyata .... mari kita simak gan


DESIGN
bentukan segi empat simple dengan berbalut karet lembut membuatnya terkesan sederhana , jbl go juga sangat ringan dan tidak terlalu besar sehingga sangat mudah dimasukan kantong saku celana sekalipun , tombol kontrol berada diatas dengan dilapisi lapisan karet memancarkan kesan sporty dan dengan pilihan warna yang energik seakan menegaskan bahwa jbl go ditujukan untuk anak muda yang simple dan penuh energi. pilihan konektifitas dapat bonus sebuah lubang jack 3,5 mm yang dapat dikoneksikan ke smartphone agan via kabel aux , sayangnya didalam paket penjualan tidak disertakan kabel koneksi jenis ini , hanya diberikan kabel cas saja dan buku petunjuk.



SOUND
di segment ini akan dibandingkan dengan speaker rival tanding terdekatnya yaitu mifa m1 dan xiaomi square ( yang notabene masih seharga dibawah 300k ) dan akan direview di artikel terpisah.
jbl go arah suaranya balance dengan mid yang sedikit forward , semua frekuensi dapat tertampil dengan apik dan merata , detail dan clarity sangat bagus dan halus.

low  =  bass yang dimiliki jbl go lebih mengarah ke mid bass , sub bass ada tapi kuantitas sedikit , impact bass lumayan kuat dan tidak meleber . kurang cocok buat basshead.
mid  = frekuensi mid terdengar tebal dan halus , intrument disini memiliki detail dan clarity yang bagus , vokal terdengar halus dan lembut , artikulasi bagus sedikit maju , petikan gitar akustik sangat jernih dan bersih.
high = treble open sparkling , pecah symbal terdengar halus dan lepas.

keunggulan dibanding dua rivalnya : ( mifa m1 dan xiaomi square )
jbl go terdengar lebih jernih , lebih detail tapi bass paling kecil dibanding dua rivalnya , designnya lebih portable , ringan dan paling nyaman dibawa outdoor serta nama besar brand jbl yang disandangnya setidaknya lebih memberikan sugesti dan placebo efek sehingga tampil lebih percaya diri.
minus :
daya tahan batere paling lemah dibanding kedua rivalnya , sekitar 5 jam volume normal , bass cenderung kurang terutama bagi basshead.


dengan harga dibawah 300k apa yang diberikan jbl go menurut ane sangat bagus dan pantas dimiliki , recomended by penulis , ane sendiri lebih suka karakter suara jbl go daripada kedua rivalnya, keseimbangan frekuensi suara dan portabilitas yang baik merupakan point plusnya.
salam music mania ...


impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan )
- lagu    : album bossanova java ,mltr the actor ,the chainsmoker wake up alone ,david elias moon light western town ( dsd )









Sunday, 2 July 2017

REVIEW APPKING


salam bloggers...
langsung aja ya gan , kali ini ane bakal mereview sedikit sebuah headphone bluetooth yang tidak terkenal yaitu apking ( dipanggil si ceking aja ya biar lebih akrab he he ) , bagaimana tabiat dari si ceking ini , mari kita simak , cekidot gan ...

DESIGN
ane pangling melihat designnya apa ini futuristik atau aneh ya ? tapi lebih terlihat anehnya kayaknya he he , terbuat dari bahan full plastik yang terkesan tipis dan ringkih , untung ada sedikit ornamen metal di bagian housingnya sehingga sedikit membuat jadi tampil manis , di unit yang ane dapat belum beberapa hari sudah copot baut atasnya wkwkw jadi meski di tambah selotipe lagi biar bisa dipakai, namun pas dipakai ini headphone lumayan nyaman gan , ringan dan design earpadnya yang datar itu nyaman banget di telinga , pad covernya sangat lembut pun demikian dengan pad pada headbandnya nyaman banget. dari segi kelengkapan oke banget dah dua jempol ane kasi , dari kabel cas , kabel aux , bahkan dapat pouch kain lagi , diharga dibawah 100 rb ini sudah warrbyasahh gan. kendalanya mungkin pas menghidupkan bluetoothnya untuk di pairing ini perlu menahan yang lumayan lama sekitar 6 detik baru mau konek , ane sebelumnya mengira dapat barang rusak malahan.

SOUND
mungkin pepatah lama berlaku disini gan " dont judge a book by cover " sebuah buku dengan bungkus yang bagus , belum tentu isinya jelek he he bisa aja isinya juga bagus he he terbalik ya , meski tampilannya kurang meyakinkan tapi sound yang dihasilkan disini lumayan juga , di kuping kaleng ane si ceking ini karakternya balance allrounder , detail dan claritynya bagus , tidak ada kesan mendem disini , separasi alat musik juga terbilang baik , bahkan ane lebih suka si ceking ini daripada neng nia ( sorry to say honey , you have been beaten by this crap ) , nuansa fun dan musikalitasnya dapet dan ternyata jika menggunakan koneksi kabel bawaan ternyata soundnya si ceking ini lebih ganas gan , hampir meningkat di semua sektor. kembali kualitas dap juga sangat mempengaruhi agar tercipta sinergi.

- low  = bass lembut , ringan , hentakan keras , cepat dan teksturnya rapi dapat banget disini , basshead masuk , tak ada tanda tanda mau menyeberang ke mid .
- mid  = sedikit forward , sehingga vokal cewek akan terdengar sedikit intim, desahan suaranya terdengar sexy pun demikian dengan hembusan nafasnya , lama lama bisa bikin birahi eh , absensi alat musik disini dapat terdengar baik dan detail.
- high  = open tanpa halangan , renyah crunchy sparkling atau apalah istilahnya , ini jarang didapat di harga segini gan , tapi masih masuk katagori sopan tanpa mengganggu kuping.

dengan harga yang dibawah ce pek ceng , apking berhasil membuat ane terkagum kagum , salut buat buildernya , minus nya cuman pada build quality aja yang masih perlu ditingkatkan.
salam musik mania ...

impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan ) , soner w800i , the kube , compact cq 40 laptop
- lagu    : album bossanova java , tulus sewindu dan  sierra soetedjo dll




REVIEW NIA X2



salam bloggers ...
masih dari kawasan Denpasar Bali dan masih bersama redaksi belog megandonk di hari yang slow ini he he dan diatas meja redaksi sudah siap sebuah headphone bluetooth bernama nia x2 ( namanya so sweet ya gan ) siap untuk direview , simak juragan ...



DESIGN
mengekor design dari headphone ternama yaitu urbanears plattan series , neng nia tampil lumayan cantik dan ringkas , build quality nya bagus hampir mirip dengan plattan , nuansa fashion dapat ditemukan disini dengan digunakan bahan kain pada bagian bawah headband dan adanya tag bordiran kain seperti layaknya pakaian. design portable dapat dilipat dan dimasukan tas kecil atau tas pinggang. saat dipakai di kepala neng nia sangat ringan hampir tak terasa dan seperti generasi urbanears dan headphone jenis on ear seperti ini jika pemakaian dalam waktu lama dapat menyebabkan kuping sedikit panas karena tekanan dan padnya pas diatas telinga. tapi overall lumayan nyaman dan enak dipakai kok. selain fitur bluetooth neng nia juga membawa fitur keren lainnya seperti , radio fm dengan auto program , lossless audio player lewat slot micro sd ( bisa putar lagu flac , wav dan mp3 langsung pada headphone tanpa perlu hape ) , equalizer ( khusus play via sdcard ) dan slot aux  ( sayannya kabel aux tidak include dalam pembelian ) , mic buat nelepon.

SOUND
masuk ke  bagian sound karakter suara neng nia adalah warm ( dominasi bass dan vokal ) , detail dan separasi baik , clarity cukup , soundstage yang dirasakan cukup luas , terasa fun dan musikalitas yang baik , tidak untuk monitoring dan critical listening 

- low  = bass boomy tapi lumayan ketat , impact bagus dengan ekor yang pendek sedikit lewat menutupi mid tapi detail yang didapat masih ok , basshead pasti suka ini. tekstur bass ane rasa masih kurang disini meski tonjokannya dasyat .
- mid  = vokal terdengar pas ditengah seperti di posisi vshape dengan mid yang dinaikan dikit , tapi artikulasinya masih jelas dan bersih , instrumen di sini juga terdengar detail dengan baik .
- high = treble sebenarnya renyah tapi terdengar seperti ketutupan sesuatu , seperti ada tembok di depan symbalnya , treble nya sudah pasti tidak nusuk tapi terdengar kurang open. penyuka cring cring kurang cocok disini.

setelah beberapa kali mencoba beberapa mode ternyata ada sedikit perbedaan suara yang dihasilkan , berikut perbedaanya meski sangat tipis dirasakan. atau ini hanya semacam sugesti atau efek placebo kali ya he he ... disimak aja juragan ...
1. mode bluetooth . ( streaming via meizu mx4 pro )
disini suara terdengar lebih flat , tapi masih dengan nuansa warm yang kental. 
2. mode micro sd . ( menggunakan lagu format flac dan wav dan micro sd vgen 2 gb )
di mode ini terdengar bass lebih kuat dari bluetooth , dan nuansa vshaped lebih keluar disini.
3. mode aux dengan kabel ( menggunakan kabel standard bawaan headphone appking )
mode ini paling ane suka , bassnya masih nendang tapi dengan peningkatan treble dan kejernihan dari dua mode diatas. nah disini kualitas dari dap juga mengambil peranan.

RADIO FM
ini merupakan fitur bonus dari neng nia , lumayan buat menghibur disaat bosan dengan playlist atau buat yang tidak bisa lepas dari radio , dapat menyimpan program otomatis , kualitas suara tergolong standard , dengan bass yang boomy tapi detail dan claritynya kurang baik dan treble yang roll off putus sehingga terdengar mendem , tapi lumayan menghibur juga atau bisa buat mereset kuping nih ke setelan default he he sehingga nanti kalau diberi set up reguler akan terasa sangat bagus.


dari segi harga yang ditawarkan oleh neng nia dan fitur yang didapatkan , adalah sangat layak untuk meminang neng nia menjadi peneman hari hari agan atau buat nambah koleksi headphone yang agan miliki .
salam music mania

impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan ) , soner w800i , the kube , compact cq 40 laptop
- lagu    : album bossanova java , tulus sewindu dan  sierra soetedjo dll