Tuesday 28 November 2017

YODJA EKA REVIEW

salam bloggers ...
ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri dimana bertambah lagi hasil karya anak bangsa di dunia audio yaitu lahirnya sebuah irbad perdana dari yodja audio yang diberi nama yodja eka. irbad yang dibuat untuk tujuan yang  mulia yaitu dapat dijangkau oleh semua kalangan lapisan ekonomi masyarakat , dimana orang yang sedang susah pun dapat menikmati musik lewat irbad yang dibanderol sangat murah ini. dengan semboyan "from yodja with love".

DESIGN
menganut housing sejuta umat tak ada yang istimewa disini , kabel juga tekesan biasa saja , mirip dengan kabel irbad bawaan benjie yang berwarna putih , warna biru housing mengingatkan kita pada irbad legenda basshead yaitu si vido , marking tulisan yodja pada housing tertampil apik dengan bergaya font tulisan jawa kuno, seakan mengajak kita untuk selalu ingat dengan sejarah dan budaya adat istiadat kita yang kaya raya ini, kemasan berbentuk segitiga sama kaki terbuat dari kertas yang tipis cenderung mudah penyok lengkap dengan spesifikasi driver yang digunakan , designnya bagus dengan warna yang segar.

SOUND
tanpa mengurangi rasa hormat kepada builder eka yaitu raden yodja , impresi ini hanya berdasarkan pendengaran kuping tua penulis jadi mohon maaf jika ada perbedaan impresi dengan user yang lain dan para sesepuh dunia audio yang penuh racun ini . di kuping ane yodja eka memiliki karakter netral to bright dimana lebih di boost pada frekuensi mid sehingga mid cenderung lebih forward dan kadang terasa kurang terkontrol, detail masih bagus cuman separasi ane dengar masih kurang jelas, masih terdengar menyatu di mid dan terkesan tumpang tindih , untuk soundstage termasuk cukup luas , overall termasuk allrounder dan siap melibas berbagai genre musik.

low   - bass terdengar cukup dalam , cepat dan ekornya tidak panjang ,hentakan bagus, tidak untuk basshead , akan disukai oleh penganut aliran logam dan batu he he karena karakter bass seperti ini sudah pasti lebih gesit dan lincah.

mid   - entah ada yang salah sama kuping ane atau apa ,tapi kuping ane kurang cocok dengan mid yang maju seperti ini ( maklum kuping basshead gan belum bisa move on ) , suara vokal terdengar maju dan kadang lumayan harsh di beberapa lagu , pun demikian dengan alat musik disini terdengar bertumpuk , terkesan agak kering dan sedikit sibilance gitu gan. mungkin untuk distorsi gitar listrik ini akan terdengar renyah di upper mid ,tapi balik lagi ke selera masing masing.

high - treble sparkling renyah , suara cymbal terdengar jelas dan keras , tapi kurang basah menurut ane , masih terdengar searah dengan midnya.


kesimpulannya yodja eka adalah irbad yang worth to buy , dengan karakter allrounder yang cocok buat kebutuhan musik harian , harga yang murah dengan value yang bagus , selain itu marilah kita semua mensupport para builder lokal Indonesia seperti ini , potensi mereka sangat bagus , dan seiring waktu ane yakin akan banyak irbad lokal yang akan hadir buat meramaikan kancah audio nasional.
salam music mania


impresi bersifat subjektif sesuai kepribadian , isi kantong dan selera penulis , percaya kuping sendiri adalah memang yang terbaik. review menggunakan :
- player : meizu mx4 pro ( senjata andalan ) , soner w800i , redmi 3 , nokia 5800xm, compact cq40
- lagu : album bossanova java the best , album sierra soetedjo the one , the best of yao si ting , susan wong album some one like you

2 comments:

  1. review elibud sabia v5 dong gan

    lagi ngincer earbud itu

    ReplyDelete
  2. Kemarin lihat review-nya di youtube... Bangga juga ada earbud produksi dalam negeri...

    ReplyDelete