Tuesday, 21 February 2017
AUDIO PAIRING
salam bloggers ...
musik itu adalah masalah selera , dan kalau kita sudah menyebut selera itu artinya sangat subjektif dimana setiap individu pasti memiliki sebuah standard kualitas berdasarkan keinginan dari alat pendengaranya yaitu telinga itu sendiri , enak di kuping ane belum tentu enak di kuping agan pun sebaliknya ( percaya kuping sendiri ) . terlepas dari faktor teknikalitas ( detail , separasi , imaging dll diluar selera ) menurut ane sendiri ( selera ane ) enak itu ane terjemahkan adalah natural ( apa adanya ) sound yang seperti aslinya saat kita menonton sebuah band dalam akustik di luar ruangan yang sedang ( bukan live konser diatas stage ya ) lebih seperti musik di cafe cafe gitu gan , jadi adanya keseimbangan antara bass , vocal dan treble ( balance ) yang cenderung mengarah ke V shape ( bentuk dalam equalizer )
dan untuk mendapatkan "enak" versi kuping ane tersebut salah satu hal yang sangat berpengaruh adalah audio atau music pairing ( bagaimana kita merakit set up audio sehingga terpenuhi selera kita )
jadi mirip sama wine pairing gan , misalnya red wine cocok dipair sama daging merah pun dengan white wine yang lebih nikmat di pair dengan ikan. dibawah ini hal hal yang menurut ane penting he he , cekidot gan ...
1. kenali karakter dap ( digital audio player yang kita pakai )
dalam dunia audio pemula gampangnya ada dua karakter saja, pertama warm ( lebih cenderung ke bass dan vocal ) dan yang lagi satu bright ( lebih cenderung ke trebel dan vocal juga ) jadi gampang kan mengenalinya , contoh : android siomay memiliki karakter warm , dan si apple kroak memiliki karakter bright sebagai gambaran.
2. cari karakter cans ( earphone ) yang berlawanan dengan karakter dap.
untuk menciptakan balance audio ( selera ane ) yaitu dengan pairing karakter yang tidak sama , misal hape xiaomi atau walkman yang warm , perlu dipair dengan cans yang karakternya bright ( treble tinggi ) sehingga trebel yang tinggi tersebut dapat dijinakkan oleh dap yang warm dan dap tersebut juga akan mendapat imbas treble yang lebih present daripada sebelumnya begitu pula sebaliknya. jangan pairing dap yang warm dengan cans yang warm yang mengakibatkan suara jadi overwarm yang mendem gitu gan he he ... hal ini juga berlaku dalam penambahan amply atau dac eksternal.
akhir kata untuk mendapatkan sound yang enak itu kita dapat memadukan dua karakter berbeda yang akan menyatu dan saling mengisi kekosongan dan kekurangannya masing masing he he udah kayak suami istri aje ya gan ... dan tetep percaya sama kuping sendiri he he ...
salam music mania
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment