Monday, 20 March 2017

REVIEW RUIZU X2


salam bloggers...
masih tetap di dunia audio kere hore yang penuh racun ini , kali ini ane bakalan review sedikit tentang dap sejuta umat dan murah meriah ini yaitu ruizu x2 yang telah menghiasi meja redaksi sejak seminggu belakangan ini. langsung aja gan ...

DESIGN
bentuknya simple dari bahan plastik dengan lapisan doff lembut ,sekilas tampak seperti ipod nano generasi pertengahan dengan layar dan navigasi berbentuk bulat tapi bukan scrool pad hanya tombol biasa , saat dipegang terasa lembut dan sangat ringan , sizenya juga pas di tangan dan terkesan menyenangkan. dibekali layar sebagai media penampil menu dan album art yang memiliki kualitas seadanya , mirip seperti layar hape nokia atau sony ericsson yang awal keluar layar lcd warna dulu. dari segi design ane lumayan bagus build quality juga okelah untuk harga yang ditawarkan.



SOUND
ini impresi murni dari kuping kaleng ane yang kurang terlatih ya gan , jadi kalau ada perbedaan impresi jadi tolong dimaklumi he he ... karena impresi adalah perpaduan dari semua hal pada saat musik itu didengarkan , mulai dari dap , cans , lagu , kondisi kuping juga he he dll
secara global karakter dari ruizu x2 di kuping ane terdengar netral to bright dengan detail yang sangat bagus , separasi juga dapat dirasakan dengan baik , soundstage lumayan luas ( tergantung cans yang dipakai ) 3d imagingnya masih datar dan sebatas kiri dan kanan saja , overall terdengar enak di kuping ane gan .cocok dipairing dengan cans yang warm biar jadi balance.


low    = bassnya ada dan detail , tidak boomy dan butuh cans tertentu untuk memaksimalkan
mid    = vokal terdengar dekat dan intim halus dan sedikit basah ( terutama vokal cewek sweet banget dah ) petikan gitar terasa detail dan dapat dipresentasikan dengan baik.
high   = treble terdengar sedikit maju sehingga bagi sebagian orang terasa pedes , tapi di kuping ane kapasitasnya masih nyaman kok ( kuping tahan pedes kali ) , cymbal terdengar sparkling dan crunchy

bagi yang kurang nyaman dengan karakter dap bright seperti ruizu x2 ini dapat mempairing dengan cans yang berkarakter warm atau dark sehingga frekuensi nada akan saling melengkapi , tapi dengan harga yang ditawarkan ruizu di kisaran 200 ribuan kualitasnya sudah dibilang sangat mumpuni .

FITUR LAIN
ruizu x2 dilengkapi dengan fitur lain selain audio player yaitu , video player , fm radio ,picture viewer , sound recording ,ebook reader , tools ( stopwatch , calendar , alarm ) udah kayak fitur handphone dah tapi ane tidak bahas ini ya karena ane beli ruizu x2 memang untuk audio player saja.
salam music mania ...

saat audisi ane menggunakan :
lagu : wav flac dan mp3 320 kbps ( bosanova java , sierra sutedjo , tulus dll )
cans : benjie , sabia v4 , vido , earpods , plattan , akg y50 , jimbon , ks 64 ohm

dap pembanding ;
soner w810i , votre , ipad , mx4 pro , xduoo x2 , redmi 3, walnut , nokia 5800


Thursday, 9 March 2017

REVIEW WALNUT V2


salam bloggers ...
dalam rangka memeriahkan hari musik nasional yang jatuh pada hari ini , ane akan mereview sedikit tentang sebuah dap yang lagi hype di kalangan dunia audio kere hore yaitu walnut v2. dap yang satu ini termasuk katagori unik karena selain sebagai dap ( meski sebatas memutar file wav dan mp3 ) dia juga bisa berfungsi sebagai ampli untuk menambah power dari pada dap lain yang dikoneksikan ke line outnya , selain itu walnut juga termasuk katagori yang langka karena tidak ada penjualnya secara langsung , walnut biasanya didapat dari grup buy ( beli bareng bareng ) dari situs jual beli luar negeri , dan pemilik walnut juga kadang enggan melepaskan walnut nya untuk dijual lagi mengingat dap ini lumayan susah dicari dan harganya yang tergolong murah.

DESIGN
dari segi design ane pribadi sangat suka modelnya , kesan klasik dan berbau audio analog terasa kental waktu pertama kali melihatnya , apalagi dilengkapi dengan knob volume putar yang akurat dan biasanya ada di dap yang mahal dan kemiripan dengan salah satu dap legenda yaitu teri G1 menjadi daya tarik tersendiri. bahan terbuat dari logam aluminium berbalut warna hitam terkesan kuat dan macho , kekurangannya dengan ketiadaan layar dapat ditutupi dengan design yang menurut ane sangat keren.


SOUND
awalnya ane menaruh ekspetasi yang sangat tinggi terhadap kualitas audio dari si walnut ini , mengingat komen dan review positif yang bertebaran di dunia maya , ditambah tampilan yang berbau audio gahar dan sangar , tapi setelah ane coba mendengarkan dengan kuping kaleng ane kok biasa saja ya , tak ada yang istimewa dari audionya ( mohon maaf ini bersifat subjektif ya , ane tulis apa yang ane rasakan , setiap kuping bisa jadi merasakan impresi yang berbeda ) suara terdengar kurang berdinamika dan kurang jernih ,detail dan separasi dapat dirasakan tapi terasa ada yang kurang gitu gan , suaranya terdengar agak kasar terutama di bagian mid yang kadang lumayan merangsek kedepan ,jadi kesannya seperti agak cempreng gitu gan , sound signaturenya mirip sama punya dap jepit votre , bahkan ane head to head sama votre pun , votre lebih terdengar smooth dengan soundstage yang lebih luas, apakah karena file audio lossy ? oke ane coba convert beberapa file flac ane ke wav plus menghilangkan metadatanya ( yang katanya mengganggu khususnya pada walnut ) tapi ya seperti itulah ... tetap belum bisa memuaskan kuping kaleng ane ( mungkin kuping ane kali yang bermasalah ya ,, ah sudahlah )



low    = bass terdengar seadanya ,kurang bulat dan kurang bertenaga
mid    = vokal terdengar maju dan sedikit hars di kuping ane pun demikian dengan instrumen di frekunsi ini ( mungkin cocok buat vokal lover kali ya )
high   = treble terdengar ada tapi kurang sparkling dan seperti ketutupan sesuatu. akibatnya claritynya menjadi berkurang. dan terkesan seperti mendem gitu.


tapi dibalik kekurangan dalam hal sound quality yang ane rasakan , walnut memiliki potensi yang bagus untuk dimaksimalkan , pertama karena walnut mempunyai power yang besar dan kuat mengankat cans dengan impedansi besar , dapat dijadikan ampli , batere yang kuat ,dan hal yang istimewa adalah komponen op amp yang dapat diganti ( rollable ) sehingga akan dapat merubah dan meningkatkan karakter suara bawaan sesuai dengan op amp yang dipasang ( ane sendiri belum coba , mungkin kalau sudah dicoba tulisan ini akan diupdate he he gak begitu ngerti juga masalah komponen , selain gak punya uang juga wkwkwkwk ) tapi mengingat harganya yang berada di rentang 300 ribuan semua kekurangannya itu sangat dapat diterima , dan menurut ane walnut menjadi gadget wajib di dunia audio kere hore yang penuh racun ...
salam music mania ...

saat audisi ane menggunakan :
lagu : wav dan mp3 320 kbps
cans : benjie , sabia v4 ( karena dua cans ini ane kenal betul karakteristiknya )

dap pembanding ;
soner w810i , votre , ipad , mx4 pro , xduoo x2 , redmi 3


Monday, 6 March 2017

REVIEW ELIBUDS SABIA VERSI 4


salam bloggers ...
jumpa lagi di blog yang sederhana ini , kali ini ane bakal mereview sebuah earbuds hasil karya anak bangsa yang sudah sangat terkenal di dunia audio dalam negeri dan sudah mulai merambah pasar internasional terutama untuk pasar Jepang yaitu eli audio dengan sabia versi ke empatnya . seperti pepatah lama tak kenal maka tak sayang he he maka mari kita kenalan dulu sama neng eli dan sedikit sejarahnya , selengkapnya bisa dibaca klik disini ( berhubung ts malas ngetik panjang lebar dimari , akhirnya copas link dari kaskus aja biar hemat tenaga he he ) , oke langsung saja kita liat sepak terjang neng sabia versi keempat ini ... cekidot gan ...


DESIGN
terdapat dua varian dari sabia 4 yaitu yang biasa dengan yang dilengkapi mic ( sabia v4 comi ) dari segi design tidak ada sesuatu yang special , terkesan biasa saja sama seperti irbad kebanyakan ( design housing sejuta umat ) , bahkan cenderung membosankan karena tidak ada inovasi dari sisi design , ah sudahlah ... lanjut ...



SOUND
impresi sound bersifat sangat subjektif jadi setiap orang bisa berbeda tergantung berbagai faktor, karena ini blog ane jadi yang dijadikan standard adalah kuping ane sendiri ya ,so bisa jadi ada perbedaan impresi dengan kuping agan ya he he ... itu adalah sebuah kewajaran dalam dunia audio. secara overal banyak yang bilang karakter dari sabia v4 adalah warm bahkan klaim dari sang pembuat pun mengatakan demikian , tapi sayang sekali kuping ane berkata lain ( kuping basshead akut ) , dia lebih menganggap neng sabia ini berkarakter bright dengan tingkat kepedesan yang mengasyikan dan detail yang sangat bagus , separasi alat musik yang sudah fine , dan yang merupakan ciri khas eli audio yaitu sound stage yang luas , ibaratnya kita mendengarkan lewat headphone. secara teknikalitas kualitas sabia v4 sudah sangat bagus, tinggal masalah sound signaturenya aja cocok apa nggak.

low   = sector bass terdengar bulat , punchy bertenaga dan cepat , rapi dan tanpa melewati frekuensi yang lain asyik diajak speed , double pedal juga masih bisa masuk.
mid   = sector mid terdengar maju , suara vokalis terasa terlalu dekat dengan kuping sehingga terdengar sedikit harsh , sepertinya eli audio memboost driver sabia versi 4 pada sector ini , bagi para vokal lover mungkin akan suka , tapi di kuping ane sendiri terdengar kurang nyaman.
high  = sector high tampil percaya diri , seperti ingin menunjukkan eksistensinya hehe ( kayak abg cabe cabean gitu gan ) treble terasa lumayan mendominasi kuping ane , sparkling dan crispy renyah seperti kerupuk , cring cring dengan level kepedesan diatas rata rata , rasanya seperti agan habis membersihkan kuping dengan cutton buds he he , secara pribadi ane sendiri butuh sedikit micin ( equalizer ) buat menurunkan kadar cabenya.

melihat harganya yang sangat terjangkau oleh semua kalangan , neng sabia memiliki value price to performance yang sangat bagus , sound benar benar open tanpa penghalang , bass yang lumayan nendang , vokal maju dan treble yang super pede ,sedikit kurang fun dan cocok buat music lover yang suka sound pedes layaknya makan rujak plus lima biji cabe. sekian review dari newbie yang sok tahu ini he he ...
salam music mania ...


saat audisi ane menggunakan :
dap : 
meizu mx4 pro , xiaomi redmi 3 , ipad , se walkman w800i , walnut dan votre ( all equalizer off )
laptop :
compaq cq 40 dengan sound card bawaan , dengan player wmp dan spotify
lagu : format flac, wav , mp3 dan dsd ( lossless )
david elias - moon light western town ( dsd )
queen - bohemian rhapsody
raisa - tentang cinta
bosanova java - samudono , kuncung
the chainsmokers - don't let me down
sierrra soetedjo - the only one , save the last dance ,you
radiohead - creep
payung teduh - untuk perempuan yang sedang di pelukan
metallica - lords of summer , halo on fire
stratovarius - fire dance , false messiah
banda neira - rindu , hujan di mimpi
pas band - kesepian kita
maroon 5 - she will be loved
the script - man who can't be moved
coldplay - hymn for the weekend